Lebih mudah cari jodoh atau cari kerja?
Hi Sahabat,
Apakah kamu pelajar yang sebentar lagi lulus dan sedang berpikir untuk mencari pekerjaan? Ataukah kamu baru saja lulus dan dalam proses mencari pekerjaan? Ataukah kamu baru saja keluar dari pekerjaan lama dan hendak mencari pekerjaan baru?
Jika jawaban kamu: “Ya, saya banget nie!!”
Tulisan ini jawaban untuk kamu..
Akhir-akhir ini saya mendapat banyak pertanyaan “Ada ga lowongan pekerjaan untuk saya?” Hm.. Mencari pekerjaan memanglah tidak mudah. Padahal banyak juga loh perusahaan atau HRD (Bagian Personalia) yang bertanya “Apakah ada kenalan yang sedang mencari pekerjaan?”
Bingung kan??? Jadi sebenarnya mengapa karyawan sulit mendapatkan pekerjaan? Dan mengapa perusahaan sulit mendapatkan karyawan?
Menurut saya, masalah ini terjadi karena baik karyawan maupun perusahaan sama-sama “pemilih”. Bagi saya, cari kerja sama dengan cari pasangan. Kalau terlalu pemilih, kita ga akan ketemu jodoh kita. Baik pasangan atau perusahaan pasti ada plus, ada minus, tidak ada yang sempurna, perfect 100% sesuai yang kita mau..
Mau cari kerjaan yang lokasi kantor dekat rumah, perusahaan besar/terkenal, kerjanya ga berat, ga pusing, boss nya baik, bisa pulang on time, sabtu-minggu libur, ga pernah lembur, dapat fasilitas mobil, asuransi kesehatan, dana pensiun, waktu kerja flexible, ga pake absen, gaji gede. Wooww!!
Itu ibarat cari pasangan mau yang cantik/tampan, pintar, kaya raya, baik hati, tidak sombong, berpendidikan, bersih, sehat, orangtua nya baik.
Hello??!! Kalau di awal saja, kita sudah ingin ini, ingin itu, banyak sekali. Kapan dapat kerja nya?
1. Kita perlu fokus kepada tujuan mengapa kita mencari pekerjaan. Saya mencari pekerjaan untuk membiayai kebutuhan keluarga saya. Saya mencari pekerjaan supaya saya belajar mandiri, menjadi tulang punggung diri sendiri. Saya mencari pekerjaan supaya saya tidak jadi beban keluarga. Dengan fokus tujuan, kita sadar, yang terpenting adalah segera mendapatkan pekerjaan.
2. Tutuplah sebelah mata. Karena tujuan kita sangat jelas, yaitu segera mendapatkan pekerjaan, maka kita perlu lebih toleran / maklum / tidak terlalu perhitungan, menurunkan standard. Ibarat pasangan, tidak apa jika dia tidak cantik/tampan, yang penting baik hati. Dalam hal pekerjaan, tidak apa perusahaan kecil, yang penting teman dan lingkungannya baik dan ada rasa kekeluargaan. Atau tidak apa lokasi kantor jauh sedikit, yang penting boss nya baik. Ingat tidak ada yang sempurna.
3. Pantang menyerah sebelum diterima. Nah saat melamar pekerjaan hal yang terpenting adalah mental. Kalimat yang cukup terkenal “Jika berani jatuh cinta harus siap patah hati.” Jika berani melamar pekerjaan, harus siap juga donk diterima atau ditolak. Yang terpenting saat ditolak, jangan putus asa, jangan menyerah!!
Kirim CV ke 10 perusahaan, tidak diterima, tidak apa, kirim ke 50 perusahaan, kirim 50 perusahaan, masih juga belum ada panggilan, kirim 100 perusahaan. Percayalah kerjakeras pasti akan membuahkan hasil. Jika kita tidak berhenti berusaha..
Kalau sudah ketemu yang cocok pasti akan “klik” dan awet deh. 🙂
Tetap semangat ya Sahabat!! Di Pena saya berikutnya saya akan menulis tentang tips-tips mencari pekerjaan dan seputar dunia kerja. Ikuti terus Pena Sahabat www.penasahabat.com. Saya doakan kamu segera mendapat pekerjaan.
Jadi menurut kamu:
Lebih mudah cari jodoh atau cari kerja? 😁