New Normal, New Opportunity in Digital Content

LINE 5th Anniversary

Theme: New Normal, New Opportunity in Digital Content

Speaker: Sanita Deselia- LINE, Angga Anugrah- Tiktok, Vincentius Diaz- Content Creator Tiktok, Anton William- Kumparan.

Sanita Deselia- LINE

LINE Indonesia 2016-2021

LINE adalah agregrator berita yang bekerjasama dengan 250 media, tidak hanya di Indonesia, juga tersedia di Hongkong, Taiwan dan Thailand.

Angga Anugrah- Tiktok

Tiktok bukan Social Media, platform yang inclusive and impressive, sharing video singkat yang merekomendasikan konten sesuai personality and interest kita.

Di Indonesia, user/pangguna minimal 14tahun.

Salah satu fitur unggulan, duet bareng penyanyi idola.

Dengan adanya Pandemic, terjadi perubahan tujuan dan harapan user terhadap Tiktok.

Awalnya Tiktok hanya untuk hiburan, namun karena pandemic, banyak user yang menggunakan Tiktok untuk ber-bisnis, jualan produk, barista atau chef yang mempromosikan resep mereka.

Ada pula user yang menggunakan Tiktok untuk wadah Edukasi, belajar Bahasa, belajar photography.

Terjadi Diversity content, pengembangan konten yang beragam.  

Selama masa Pandemic Tiktok Indonesia juga membuat Hashtag #samasamadirumah yang akhirnya berkembang lagi menjadi #samasamabelajar #belajardirumah #bekerjadirumah #fitnesdirumah, dll.

“User in Indonesia is creative and willing to share Pengguna di Indonesia kreatif dan mau berbagi.”

Kategori yang diminati meliputi: Comedy, Education, Beauty and Travelling.

Konten Dance sempat sangat diminati, namun di masa pandemic Dance bukan lagi konten yang paling diminati.

Tiktok bekerjasama dengan Ikatan Guru Indonesia, kurang lebih 2000 guru di Indonesia, salah satu bentuk mendukung pendidikan di Indonesia.

Vincentius Diaz – Content Creator, Tiktok

Join Feb/Mar 2020 karena Pandemic. Sampai dengan saat ini, 20-Feb-2021 sudah upload 249 video.

Anton William – Kumparan

Kumparan adalah platform kolaborasi journalis, content creator dan key opinion leader.

Kumparan memberikan informasi yang credible dan memberikan ide-ide baru.

Format yang disajikan mulai dari tulisan, photo and info graphic.

Kumparan membantu user men-deliver konten ke target audience yang tepat, ada personalisasi.

Selama Pandemic, konten mulai beragam, karena berada di rumah jadi banyak waktu berpikir, ide-ide innovative pun bermunculan.

Pada awal Pandemic, Kumparan mengangkat 3 konten utama yang informative, yaitu:

  1. Apa yang sedang terjadi dan bagaimana penanggulangan nya?
  2. Self Protect – Bagaimana cara melindungi diri? Contoh: Bagaimana cara membuat masker sendiri?
  3. Hiburan; Contoh: TV Serial Korea “The World of the Married” yang sangat diminati

Pada Fase 2 Pandemic, kita mencoba bangkit dari masa Pandemic. Dimana kondisi saat ini, dampak Pandemic menyebabkan banyak yang kehilangan pekerjaan. Di Kumparan, juga muncul konten-konten baru, seperti:

  1. Bagaimana memulai bisnis?
  2. Mental Health – Bagaimana menjaga kesehatan mental?

Ada topic-topic baru yang jadi trend baru diminati oleh user. User juga lebih kritis, terlihat dari kolom komentar, memberikan komentar yang lebih cerdas dan berbobot.

Pena Sahabat

Terima kasih LINE Today Indonesia yang telah menggundang saya dalam acara Webinar hari ini.

Terima kasih juga kepada para pembicara.

Happy 5th Anniversary LINE Today Indonesia

Webinar ini memberikan informasi yang bermanfaat buat saya, dan disini saya ingin bagikan kepada teman-teman yang belum dapat hadir dalam Webinar. Semoga bermanfaat!!

#sharingiscaring

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s