New Normal, New Opportunity in Digital Content

LINE 5th Anniversary

Theme: New Normal, New Opportunity in Digital Content

Speaker: Sanita Deselia- LINE, Angga Anugrah- Tiktok, Vincentius Diaz- Content Creator Tiktok, Anton William- Kumparan.

Sanita Deselia- LINE

LINE Indonesia 2016-2021

LINE adalah agregrator berita yang bekerjasama dengan 250 media, tidak hanya di Indonesia, juga tersedia di Hongkong, Taiwan dan Thailand.

Angga Anugrah- Tiktok

Tiktok bukan Social Media, platform yang inclusive and impressive, sharing video singkat yang merekomendasikan konten sesuai personality and interest kita.

Di Indonesia, user/pangguna minimal 14tahun.

Salah satu fitur unggulan, duet bareng penyanyi idola.

Dengan adanya Pandemic, terjadi perubahan tujuan dan harapan user terhadap Tiktok.

Awalnya Tiktok hanya untuk hiburan, namun karena pandemic, banyak user yang menggunakan Tiktok untuk ber-bisnis, jualan produk, barista atau chef yang mempromosikan resep mereka.

Ada pula user yang menggunakan Tiktok untuk wadah Edukasi, belajar Bahasa, belajar photography.

Terjadi Diversity content, pengembangan konten yang beragam.  

Selama masa Pandemic Tiktok Indonesia juga membuat Hashtag #samasamadirumah yang akhirnya berkembang lagi menjadi #samasamabelajar #belajardirumah #bekerjadirumah #fitnesdirumah, dll.

“User in Indonesia is creative and willing to share Pengguna di Indonesia kreatif dan mau berbagi.”

Kategori yang diminati meliputi: Comedy, Education, Beauty and Travelling.

Konten Dance sempat sangat diminati, namun di masa pandemic Dance bukan lagi konten yang paling diminati.

Tiktok bekerjasama dengan Ikatan Guru Indonesia, kurang lebih 2000 guru di Indonesia, salah satu bentuk mendukung pendidikan di Indonesia.

Vincentius Diaz – Content Creator, Tiktok

Join Feb/Mar 2020 karena Pandemic. Sampai dengan saat ini, 20-Feb-2021 sudah upload 249 video.

Anton William – Kumparan

Kumparan adalah platform kolaborasi journalis, content creator dan key opinion leader.

Kumparan memberikan informasi yang credible dan memberikan ide-ide baru.

Format yang disajikan mulai dari tulisan, photo and info graphic.

Kumparan membantu user men-deliver konten ke target audience yang tepat, ada personalisasi.

Selama Pandemic, konten mulai beragam, karena berada di rumah jadi banyak waktu berpikir, ide-ide innovative pun bermunculan.

Pada awal Pandemic, Kumparan mengangkat 3 konten utama yang informative, yaitu:

  1. Apa yang sedang terjadi dan bagaimana penanggulangan nya?
  2. Self Protect – Bagaimana cara melindungi diri? Contoh: Bagaimana cara membuat masker sendiri?
  3. Hiburan; Contoh: TV Serial Korea “The World of the Married” yang sangat diminati

Pada Fase 2 Pandemic, kita mencoba bangkit dari masa Pandemic. Dimana kondisi saat ini, dampak Pandemic menyebabkan banyak yang kehilangan pekerjaan. Di Kumparan, juga muncul konten-konten baru, seperti:

  1. Bagaimana memulai bisnis?
  2. Mental Health – Bagaimana menjaga kesehatan mental?

Ada topic-topic baru yang jadi trend baru diminati oleh user. User juga lebih kritis, terlihat dari kolom komentar, memberikan komentar yang lebih cerdas dan berbobot.

Pena Sahabat

Terima kasih LINE Today Indonesia yang telah menggundang saya dalam acara Webinar hari ini.

Terima kasih juga kepada para pembicara.

Happy 5th Anniversary LINE Today Indonesia

Webinar ini memberikan informasi yang bermanfaat buat saya, dan disini saya ingin bagikan kepada teman-teman yang belum dapat hadir dalam Webinar. Semoga bermanfaat!!

#sharingiscaring

Read More

Kunci Sukses ala Keluarga saya

Hi Sahabat,

Kali ini saya mau bercerita tentang keluarga. Keluarga adalah anugrah terindah dalam hidup saya. Saya lahir dari keluarga biasa. Saya anak pertama dari 4 bersaudara. Karena saya anak pertama, saat itu ayah ibu saya tidak siap dengan kehadiran saya, dan waktu lahir saya pun lebih awal dari jadwal. 7 bulan dalam kandungan saya sudah tidak sabar dan segera lahir kedunia. Beruntungnya, saya bertumbuh menjadi anak yang sehat.

Ayah ibu saya anak daerah, yang pada tahun 1980an merantau ke Jakarta. Ayah saya mengawali karir nya dengan bekerja sebagai karyawan sablon dan ibu saya sebagai penjahit. Saat itu mencari kerja di Jakarta tidaklah mudah. Mereka juga merangkak dari bawah. Mereka pekerja keras. Saya lahir di bidan dan tinggal di gang kecil, itu pun rumah sewa.

“Jika kita jujur dan bekerja keras, pasti ada rejeki dan hasil dari setiap tetes keringat dan jerih lelah.” itu yang ayah ibu saya ajarkan kepada kami sejak kecil. Ayah ibu saya pekerja keras, mereka bekerja senin-sabtu. Selain bekerja keras, mereka juga sangat disipin. Untuk menjadi orang sukses, disiplin adalah kunci utama. Beberapa disiplin yang mereka terapkan dalam hidup:

Disiplin waktu, setiap hari mereka sangat disiplin terhadap waktu, bangun jam 6 pagi setiap hari, makan siang jam 12, pulang bekerja jam 5 sore, makan malam jam 7 malam, tidur jam 9 malam. Itu mereka lakukan setiap hari sejak muda, hingga sekarang.

Disiplin keuangan, orang China dapat gaji 100%, mereka akan gunakan 30%, dan akan saving/tabung 70%. Jadi misalkan dapat gaji Rp. 1,000,000 (1 juta), mereka akan pakai 300ribu dan tabung 700ribu.

Sebaliknya di Indonesia, dapat gaji 100%, akan digunakan 70%++. Jadi tidak ada alokasi untuk ditabungkan. Bahkan minus dengan pinjam sodara/teman/kartu kredit.

Berapa pun penghasilan kita tidak akan cukup jika kita tidak mengatur keuangan kita. Banyak anak muda sekarang penghasilan/gaji besar, namun tidak cukup, karena pengeluaran juga besar. Besar pasak daripada tiang, yang artinya besar pengeluaran, daripada pendapatan. Jujur saya pun pernah mengalami hal ini, namun sekarang saya sudah dapat bebas, saya akan cerita juga bagaimana cara lepas dari lilitan keuangan di tulisan mendatang. Semoga dapat membantu sahabat-sahabat terlepas dari masalah keuangan.

Ayah ibu saya selain rajin bekerja, mereka juga rajin menabung. Mereka selalu sisihkan minimum 30% penghasilan mereka untuk ditabungkan. Itu mereka lakukan disiplin berbulan-bulan, bertahun-tahun, hingga saat ini. Mereka juga memisahkan uang pribadi dan uang usaha. Mereka tidak memakai uang usaha untuk gaya hidup atau kehidupan pribadi. Dan yang saya salut, ketika mereka sukses, gaya hidup mereka tidaklah berubah. Jadi penghasilan bertambah, pengeluaran janganlah ikut bertambah.

Alhasil kerja keras dan kedisiplinan mereka selama puluhan tahun tidaklah sia-sia. Kami mempunyai rumah tinggal sendiri, usaha sendiri dengan puluhan karyawan, kami semua lulus kuliah di universitas terbaik bahkan di luar negri. Kami menikmati hasil kerja keras kedua orangtua kami, dan kami tahu itu tidaklah mudah, sehingga membuat kami lebih menghargai waktu, uang dan setiap rejeki yang diberikan kepada kami.

Tidak mudah untuk dijalankan, tapi jika kamu membaca dan tidak belajar untuk menerapkan, hidupmu tidak akan pernah berubah. Tidak ada kata terlambat. #mulaiajadulu

Lelah

Akhir-akhir ini saya merasa sangat lelah. Lelah secara fisik, lelah pikiran. Pekerjaan sibuk sekali, seolah sulit bagi saya untuk bernafas. Bangun tidur buru-buru berangkat ke kantor, sarapan di perjalanan, menghadapi kemacetan jalan sudah menjadi makanan pagi saya. Setiba kantor sibuk rapat, diskusi, berpikir, kirim email, balas pesan. Bahkan waktu makan dan ke toilet saja rasanya terbatas. Saya bekerja keras setiap hari. Namun pekerjaan itu tak kunjung usai. Kesibukan kantor membuat saya tidak punya waktu untuk diri saya sendiri, keluarga, pasangan, persahabatan. Dan yang ada di benak saya, Seperti inikah hidup? Apa yang saya cari dari kehidupan seperti ini?

Batin saya sungguh bergejolak. Di satu sisi, terbesit, tidak apa bekerja keras selagi muda, sehingga saat tua, kita menikmati hasilnya. Namun di lain sisi, akankah saat saya berhenti, saya sadari, semua sudah terlambat, saya telah kehilangan segalanya, waktu, masa muda, keluarga, pasangan dan persahabatan.

Bolehkan saya berhenti sejenak? Egoiskah saya? Maaf saya lelah. Saya juga manusia, yang lemah. Yang berusaha menjadi kuat, walau pada akhirnya saya menyadari, manusia tetaplah manusia. Lelah!!

Ditengah kelelahan, saya berjalan luntang lantung, tak berarah, dan akhirnya menemukan sebuah buku Leo Babauta. Dia bercerita tentang seekor burung yang sedang terbang, fokus dan dengan ketajaman matanya mencari makanan. Sang burung tidak pernah berhenti terbang, diam sejenak dan berpikir, “Kenapa udara dingin? Apakah aku akan berhasil bersarang? Apa pendapat burung lain terhadapku?”

Rasa stress muncul saat kita menginginkan hal berjalan dengan cara tertentu, tertekan ketika semua tidak terjadi seperti yang kita harapkan. Bersifatlah ikhlas. menerima apapun hasilnya, maka kita akan terlepas dari tekanan.

Rasa emosi, jengkel, frustasi terhadap oranglain saat mereka tidak bersikap sesuai yang kita inginkan. Ini merusak hubungan dan kita menjadi kurang bahagia. Terimalah oranglain apa adanya, akan membuat hubungan jauh lebih baik.

Lebih perhatian terhadap hidup, agar kita tidak melewatkan momen-momen yang terjadi. Bayangkan saat menyantap hidangan lezat, namun pikiran tetap terikat kepada pekerjaan, akankah menjadi nikmat hidangan tersebut? Jangan hidup pada euforia kesuksesan atau kegagalan masa lalu atau bahkan ketakutan menghadapi masa depan. Hadirlah sepenuhnya pada momen yang sedang berlangsung dan nikmatilah momen saat ini.

Sejuta Sajian Wisata Kuliner Kota Bogor

Hi Sahabat,

Kali ini mari berkunjung ke Kota Bogor. Apa yang kamu ingat dari Kota Bogor? Saat menyebut Bogor, yang terlintas dalam benak saya, hujan, talas, asinan, roti unyil, soto mie, hm.. Kok makanan semua ya? Haha.. Maklum, memang saya hobby makan. Tak heran badan saya sedikit lebar. Haha..

Bogor memiliki banyak pilihan sajian di berbagai wilayah, mulai dari Jl. Raya Bogor, Jl. Jend. Sudirman, Jl. Suryakencana, Jl.Padjajaran, Jl. Pangrango, dll. Jadi ga cukup ya satu hari untuk menjelajahi kota yang satu ini. Karena waktu saya terbatas, supaya kunjungan kali ini maksimal, saya pun mencoba browsing / Googling atau menjelajahi Kota Bogor via online.

Dari sekian banyak situs yang saya kunjungi, akhirnya saya menemukan tulisan yang cukup menarik, 7 Kuliner Bogor Suryakencana yang legendaris Artikel yang cukup to the point mengenai kuliner yang terdapat di Jl. Suryakencana, Bogor dan didukung dengan foto-foto sajian yang menarik. Thanks to jajanbeken.com atas review nya, sangat membantu penjelajahan saya.

Saya memulai penjelajahan dengan berjalan kaki sepanjang Jl. Suryakencana, selain sehat, saya dapat melihat makanan dari dekat, sehingga dapat memutuskan dengan tepat. Siap santap!!

1. Lumpia Basah Gerobak Hijau

Lumpia ada yang digoreng dan ada yang basah atau tidak digoreng. Di Indonesia ada berbagai jenis lumpia dari berbagai daerah, yang terkenal adalah Lumpia Khas Semarang. Berbeda dengan Lumpia Semarang yang biasanya berisi rebung, Lumpia Bogor berisi tumisan tauge, rebung, telur yang menyatu menjadi satu dan dilapisi kulit lumpia. Kalau ditanya rasa, saya lebih suka Lumpia Semarang.

Harga Rp. 14,000

Lokasi: depan Ngohiang Khas Bogor Asli Gang Aut.

2. Ngohiang Khas Bogor Asli Gang Aut (Non Halal)

Ngohiang ini legendaris sekali, jika berkunjung ke Bogor, pasti direkomendasikan mencoba Ngohiang ini. Ngohiang terbuat dari daging babi cincang dicampur dengan udang, lalu digoreng dengan tepung. Makannya dengan saus Ngohiang. Hm.. Saya kurang paham bahan dasar saus ini, rasanya sedikit manis. Tapi sayangnya saya bukan penggemar Ngohiang. Disarankan makan di tempat atau selagi hangat.

Harga: Rp. 24,000

Lokasi: Jl. Suryakencana No 309A, Bogor.

Google Map: Ngohiang Suryakencana

3. Soto Mie “Agih” (Non Halal)

Soto Mie memang makanan wajib di Bogor. Soto Mie Agih ini bikin nagih. Saya suka sekali soto mie ini, unik banget!! Soto Mie dengan rasa peranakan. Mie yang lembut, dimasak dengan kuah bakut atau iga babi, kuahnya gurih sekali. Daging babi yang melekat pada tulang iga terasa lembut dimulut. Dilengkapi dengan lobak putih, ham coi kon atau tumis sawi kering, irisan seledri dan the little magic potongan kecil lemak babi goreng yang crispy banget. Recommended!!

Harga: Rp. 40,000++

Lokasi: Jl. Suryakencana No 311, Bogor.

Google Map: Soto Mie “Agih”

4. Soto Mie Bogor “Pak Kumis”

Bagi sahabatku yang muslim, jangan khawatir, di Jl. Suryakencana, Bogor juga ada Soto Mie Bogor “Pak Kumis” yang halal, enak banget dan wajib kamu coba!!Mie yang lembut, dimasak dengan kuah kaldu dan tulang sapi, meninggalkan rasa gurih dimulut. Tak ketinggalan, rasa asam manis tomat yang terasa banget dan memberikan kesegaran pada setiap seruputan kuah yang masuk kemulut. Irisan daging yang lembut, disertai risol yang garing menyempurnakan Soto Mie ini. Menikmati Soto Mie ini lebih lengkap dengan jeruk nipis, sambel dan kerupuk. Lezat!!

Harga: Rp. 15,000

Lokasi: Jl. Suryakencana, Bogor.

5. Combro & Misro Gang Aut

Di Jl. Suryakencana, terdapat dua penjual combro. Combro Gang Aut dan Combro Atmaja. Kuliner identik dengan selera. Saya sarankan beli keduanya, sehingga kamu tahu mana yang kamu mau. Saya jadi teringat iklan “Kutau yang Kumau” 😁

Saya suka Combro & Misro Gang Aut, karena berbeda dengan Combro pada umumnya. Combro isinya oncom, Misro isinya gula merah. Bedanya terdapat pada lapisan luarnya. Biasanya Combro & Misro dilapisi singkong yang diparut halus, Combro & Misro Gang Aut menyajikan singkong bertekstur. Jadi crunchy atau garing diluar, lembut didalam. Enak!!

Harga: Rp. 3,000

Lokasi: Jl. Suryakencana, Bogor.

Setelah puas menjelajah Jl. Suryakencana, saya mengunjungi toko legendaris yang satu ini:

6. Tan Ek Tjoan | Bread. Cake. Ice Cream

Tan Ek Tjoan sudah ada sejak tahun 1920 dan disebut Roti tertua di Indonesia. Bermula dari menjual roti, sekarang tidak hanya roti, juga menjual kue dan es krim. Sudah jarang roti jadul seperti ini, walau jadul (jaman dahulu), namun tetap diminati dan dirindukan. Jika berkunjung ke Bogor, sempatkan mampir dan membeli roti ini sebagai oleh-oleh. Rotinya lembut dan tersedia berbagai rasa, cokelat, keju, srikaya, dll. Saya suka yang kosong manis atau tanpa isi. Saya berharap roti seperti ini akan terus ada dan kita akan terus dapat menikmatinya.

Harga Roti: Rp. 8,000 – Rp. 10,000

Ice Cream Homemade Tan Ek Tjoan

Es krim buatan sendiri atau rumahan atau bukan buatan pabrik, enak dinikmati, rasanya khas dan tak tergantikan. Recommended: rasa durian dan kopyor (kelapa). Bagi yang tidak suka durian, coba rasa kopyor, santannya terasa dan ada teksture parutan kelapanya. Disarankan makan di tempat dan segera dihabiskan, karena ice cream homemade mudah mencair.

Harga Es Krim: Rp. 25,000

Lokasi: Jl. Siliwangi No 176, Bogor.

Google Map: Tan Ek Tjoan Bogor

7. Yung Bangka Es |Mie Ayam Bakso & Es Campur

Kuliner yang satu ini saya temukan tanpa sengaja. Saat melintasi Jl. Jend. Sudirman, Bogor, tiba-tiba melihat papan reklame restaurant ini, karena penasaran, saya memutuskan untuk mampir. Tak disangka, pertemuan tak sengaja menciptakan rasa cinta. Mie homemade, mie rumahan yang terasa fresh dan lembut saat masuk ke mulut. Tersedia dengan bakso dan pangsit. Rasa itu sungguh tak terlupakan. Enak disantap dengan bawang goreng, saus tomat dan sambal. Mantap!! Selain Mie Bakso, juga tersedia Bakso Campur dan Es Campur.

Es Campur Yung Bangka cocok dinikmati setelah makan. Es campur yang cukup unik, dengan isi menarik. Ada nangka, kelapa, alpukat, cendol, kolang kaling, tape, jelly lengkap sekali, ditutup es dan gula merah. Sungguh menggugah selera.

Harga: Rp. 20,000 – Rp. 30,000++

Lokasi: Jl. Jend. Sudiman No 15A, Bogor

Google Map: Samping Yogya Bogor Junction

Mie Ayam Bakso

Bakso Campur

Es Campur

Sekian penjelajahan kali ini. Selamat mencoba!!

Kuliner baru Grand Galaxy City Bekasi

Hi Sahabat,

Hari ini jalan-jalan sore, eh nemu tempat makan baru. Lokasi nya di Grand Galaxy City atau dulu namanya Taman Galaxi, salah satu perumahan di Bekasi yang cukup happening, rame dan terkenal banyak kuliner nya. Mau makan apa saja, ada di Galaxi, mau yang mahal atau murah, banyak pilihan, mulai dari rumah makan, kafe, tempat ngopi dan tempat nongkrong semua ada di Galaxi. Galaxi surga makanan deh bagi planet Bekasi. #banggajadiwargaplanet Haha..

Nah kuliner yang satu ini, asyik banget buat nongkrong sore-sore. Buat anak muda atau pun ibu-ibu yang mau arisan, sesuai moto di atas tuh “Good Food, Good People, Good Time” yang artinya “Makanan yang enak, Orang-orang yang baik, Waktu yang baik”. Setuju banget, emang paling seru ngumpul sama teman-teman terbaik, di waktu yang tepat dengan makanan yang lezat.. Food City Galaxy, tidak jauh dari Grand Galaxy Park Mall, untuk menuju ke sana dapat menggunakan Google Map, tinggal klik link di bawah↓

Food City Galaxy dibagi menjadi dua area, outdoor dan indoor. Kalau siang hari, lebih baik duduk di dalam, pasti panas di bawah terik matahari. Kalau sore hari cocok banget nih duduk di bawah pohon sambil menikmati jajanan nusantara dan menikmati angin sepoi-sepoi. Indahnya!! Malem juga cocok nih untuk nongkrong.

Pilihan makanan disini banyak, mulai dari Indonesian Food, Japanese Food hingga Western Food. Memang lebih banyak makanan Indonesia sie. Saya suka banget makanan Indonesia. Maknyus!! Sampai galau mau makan apa. Ingin semua!! Hahaa.. Ada bakso, mie godog, ayam geprek, seafood, soto, somay, batagor, tahu gejrot, ketoprak, pempek Sari San Jaya, dll. Sie legendaris Es Sinar Garut dan Martabak Bangka Ronny juga ada disini loh!!

Saya jadi kalap pesan ini dan itu, tapiiii.. kenapa saya lupa foto ya? Terlalu fokus makan, sampe lupa. Harap maklum ya! Hihi.. Rasa makanan lumayan, harga terjangkau. Harga makanan mulai dari Rp. 15,000 hingga Rp. 30,000.

Kalau main ke Galaxy, yuks mampir kesini.

FOOD CITY GRAND GALAXY
Grand Galaxi City. Ruko Sentra Komersial Blok RSK 5 No. 076. Jl. Boulevard Raya, Jaka Setia, Bekasi Sel, Kota Bekasi, Jawa Barat. 17147.

https://maps.app.goo.gl/G2VyG

Lebih mudah cari jodoh atau cari kerja?

Hi Sahabat,

Apakah kamu pelajar yang sebentar lagi lulus dan sedang berpikir untuk mencari pekerjaan? Ataukah kamu baru saja lulus dan dalam proses mencari pekerjaan? Ataukah kamu baru saja keluar dari pekerjaan lama dan hendak mencari pekerjaan baru?

Jika jawaban kamu: “Ya, saya banget nie!!”

Tulisan ini jawaban untuk kamu..

Akhir-akhir ini saya mendapat banyak pertanyaan “Ada ga lowongan pekerjaan untuk saya?” Hm.. Mencari pekerjaan memanglah tidak mudah. Padahal banyak juga loh perusahaan atau HRD (Bagian Personalia) yang bertanya “Apakah ada kenalan yang sedang mencari pekerjaan?”

Bingung kan??? Jadi sebenarnya mengapa karyawan sulit mendapatkan pekerjaan? Dan mengapa perusahaan sulit mendapatkan karyawan?

Menurut saya, masalah ini terjadi karena baik karyawan maupun perusahaan sama-sama “pemilih”. Bagi saya, cari kerja sama dengan cari pasangan. Kalau terlalu pemilih, kita ga akan ketemu jodoh kita. Baik pasangan atau perusahaan pasti ada plus, ada minus, tidak ada yang sempurna, perfect 100% sesuai yang kita mau..

Mau cari kerjaan yang lokasi kantor dekat rumah, perusahaan besar/terkenal, kerjanya ga berat, ga pusing, boss nya baik, bisa pulang on time, sabtu-minggu libur, ga pernah lembur, dapat fasilitas mobil, asuransi kesehatan, dana pensiun, waktu kerja flexible, ga pake absen, gaji gede. Wooww!!

Itu ibarat cari pasangan mau yang cantik/tampan, pintar, kaya raya, baik hati, tidak sombong, berpendidikan, bersih, sehat, orangtua nya baik.

Hello??!! Kalau di awal saja, kita sudah ingin ini, ingin itu, banyak sekali. Kapan dapat kerja nya?

1. Kita perlu fokus kepada tujuan mengapa kita mencari pekerjaan. Saya mencari pekerjaan untuk membiayai kebutuhan keluarga saya. Saya mencari pekerjaan supaya saya belajar mandiri, menjadi tulang punggung diri sendiri. Saya mencari pekerjaan supaya saya tidak jadi beban keluarga. Dengan fokus tujuan, kita sadar, yang terpenting adalah segera mendapatkan pekerjaan.

2. Tutuplah sebelah mata. Karena tujuan kita sangat jelas, yaitu segera mendapatkan pekerjaan, maka kita perlu lebih toleran / maklum / tidak terlalu perhitungan, menurunkan standard. Ibarat pasangan, tidak apa jika dia tidak cantik/tampan, yang penting baik hati. Dalam hal pekerjaan, tidak apa perusahaan kecil, yang penting teman dan lingkungannya baik dan ada rasa kekeluargaan. Atau tidak apa lokasi kantor jauh sedikit, yang penting boss nya baik. Ingat tidak ada yang sempurna.

3. Pantang menyerah sebelum diterima. Nah saat melamar pekerjaan hal yang terpenting adalah mental. Kalimat yang cukup terkenal “Jika berani jatuh cinta harus siap patah hati.” Jika berani melamar pekerjaan, harus siap juga donk diterima atau ditolak. Yang terpenting saat ditolak, jangan putus asa, jangan menyerah!!

Kirim CV ke 10 perusahaan, tidak diterima, tidak apa, kirim ke 50 perusahaan, kirim 50 perusahaan, masih juga belum ada panggilan, kirim 100 perusahaan. Percayalah kerjakeras pasti akan membuahkan hasil. Jika kita tidak berhenti berusaha..

Kalau sudah ketemu yang cocok pasti akan “klik” dan awet deh. 🙂

Tetap semangat ya Sahabat!! Di Pena saya berikutnya saya akan menulis tentang tips-tips mencari pekerjaan dan seputar dunia kerja. Ikuti terus Pena Sahabat www.penasahabat.com. Saya doakan kamu segera mendapat pekerjaan.

Jadi menurut kamu:

Lebih mudah cari jodoh atau cari kerja? 😁

5 Tempat terbaik di Jakarta saat malam pergantian Tahun 2018

Saya pernah melalui pergantian Tahun di negara lain, namun lebih menarik di Indonesia. Karena kita melaluinya bersama keluarga atau teman dengan satu tradisi. Tradisi pergantian tahun di Indonesia tersebut adalah berkumpul bersama dengan orang terkasih sambil melihat kembang api. Keindahan dan kemeriahan yang selalu dinanti-nantikan saat pergantian tahun. Ada pun beberapa tempat terbaik di Jakarta yang wajib dikunjungi saat pergantian tahun:

1. Bundaran HI

Bundaran HI berlokasi di pusat Jakarta. Kembang api disana sangat indah karena didukung oleh keindahan gemerlap lampu ibukota dan air mancur yang tepat di bundaran kota Jakarta. Sambil menunggu kembang api akhir tahun, kita dapat menunggu, wisata kuliner atau berbelanja di pusat belanja sekitar Bundaran HI, Grand Indonesia dan Plaza Indonesia. Bagi yang memiliki budget lebih, disarankan menginap di Hotel Kempinski, Grand Hyatt atau Pullman Hotel Thamrin.

2. Monas | Monumen Nasional

Monas berlokasi tidak jauh dari Bundaran HI. Monas merupakan icon kota Jakarta. Banyak pilihan transportasi umum menuju Monas. Dengan ojek atau taksi online, kereta, busway bahkan angkot (angkutan Kota). Kita dapat menikmati berbagai kuliner mulai dari mie ayam, soto ayam, gorengan hingga es kelapa. Selain wisata kuliner, terdapat souvenir-souvenir khas Jakarta dan kita dapat mengunjungi museum yang ada di Monas. Malam hari menjelang penghujung Tahun, terdapat banyak jajanan, seperti pasar malam.

3. Taman Impian Jaya Ancol

Ancol selalu ramai saat Malam Tahun Baru. Dekorasi Tahun Baru indah menghiasi Taman Rekreasi ini. Dan yang menarik di Ancol, selain kembang api juga terdapat live music yang diisi oleh artis dan band ibukota. Siang hari dapat bermain bersama keluarga di Pantai Ancol atau Ecopark atau Pantai Seni Ancol atau wahana lainnya. Jika yang memiliki budget lebih, disarankan menginaplah di Hotel Mercure Ancol atau Hotel Discovery Ancol.

4. Central Park Mall

Bagi wilayah Jakarta Barat, Central Park adalah lokasi favorite untuk dikunjungi. Central Park dengan pohon Natal outdoor yang indah dan jembatan yang menghubungkan Central Park dan Mall Neo Soho menjadi daya tarik melihat Kembang Api di wilayah ini. Mall dengan wilayah taman dan outdoor yang luas memang jarang ada di Kota Jakarta, sehingga membuat lokasi indah ini disukai. Jika memiliki budget lebih, disarankan menginaplah di Hotel Pullman Central Park.

5. Summarecon Mall Kelapa Gading

Summarecon cukup berkomitmen dan berkontribusi dalam mengisi perayaan Tahun Baru. Dibuktikan dengan adanya Kembang Api setiap tahun baik di Summarecon Kelapa Gading, Summarecon Mall Bekasi dan Summarecon Mall Serpong. Keindahan Kembang Api tidak hanya dapat dinikmati oleh penghuni perumahan, namun oleh berbagai kalangan masyarakat sekitar wilayah Summarecon.

Selain di wilayah Jakarta, tradisi Kembang Api juga dinikmati di wilayah sekitar Jakarta. Di Bekasi dapat dirayakan di Summarecon Mall Bekasi dan Grand Galaxy Park Mall. Di wilayah Tangerang dan Serpong tradisi kembang api dapat dinikmati di Summarecon Mall Serpong.

Marilah kita menutup Tahun 2018 dengan ucapan syukur. Dan memulai Tahun 2019 dengan sukacita. Happy New Year!! Selamat Tahun Baru!!

Dia cinta pertama saya

Sejak pertama kali saya melihatnya, saya langsung jatuh cinta kepadanya. Entah kenapa saya bisa langsung terpesona padanya. Apakah karena parasnya yang tampan? Ataukah karna kebaikan hatinya? Inikah namanya cinta pertama?

Saat itu seorang ibu mengandung anak pertamanya, baru 7 bulan dalam kandungan, anak itu hadir ke dunia dan sang ibu belum siap menerima kedatangan anak tersebut. Dia lah yang membantu sang ibu, mengantarnya ke rumah sakit, sibuk kesana kemari mencari perlengkapan bayi dan mengumumkan khabar baik itu kepada orang-orang. Saat itulah pertama kali saya melihatnya.

Hari berganti hari, bulan berganti bulan, tahun berganti tahun, rasa ini terus tumbuh. Rasa yang sama seperti saat pertama kali saya melihatnya. Rasa ini tidak berubah. Rasa sayang, rasa kagum, rasa hormat dan sejuta rasa positif yang muncul saat didekatnya.

Dia pekerja keras, bekerja penuh semangat, tanpa kenal lelah dan tanpa pernah berkeluh-kesah. Walau dalam kehidupan ada pasang dan surut; ada naik dan turun. Namun dia tetap fokus tujuan demi kebahagiaan orang-orang yang disayang.

Dia tidak fokus kepada dirinya sendiri, dia mendahulukan saya, memperhatikan saya, memperdulikan saya. Dia tidak hanya menafkahi saya, dia juga tempat saya bercerita, teman saya bercanda. Saat hati sedih, gunda gulana, dia yang menyemangati, memotivasi dan memberi inspirasi.

Dia yang selalu ada di hati. Dia lah AYAH, cinta pertama saya. He is my First Love.

Kepada: Alm. AYAH. Selamat Hari AYAH!!

AYAH..

Pahlawan pertama anak laki-laki

Cinta pertama anak perempuan

Anak laki-laki ingin sepertimu

Anak perempuan ingin menikahi pria sepertimu

Rumah Duka atau Rumah yang berduka adalah “Buku” yang terbuka!!

Dalam beberapa hari ini saya mendapatkan beberapa khabar dukacita, mulai dari teman SMU saya yang tiba-tiba meninggal dunia akibat kecelakaan, kerabat yang meninggal dunia karena sakit, dan rekan kerja yang meninggal dunia tanpa sebab, padahal baru saja bertemu dengan Almarhum bulan puasa lalu. Saya berdoa, kiranya seluruh keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan.

Umur memang tidak pernah ada yang tahu, kapan kita dipanggil Tuhan untuk kembali dan mempertanggungjawabkan segala perbuatan kita selama di dunia. Ada yang meninggal di usia muda, ada pula yang meninggal di usia sangat tua. Kapan pun waktuNya, selalu bersiap sedialah.

Bagi umat muslim, jika seseorang meninggal dunia, wajib dikuburkan paling lambat 24 jam setelah menghembuskan nafas terakhir. Salah satu alasan harus segera dimakamkan, karena jenazah umat muslim tidak menggunakan formalin.

Bagi umat non muslim, jenazah akan dimandikan, didandani dan disuntikkan formalin, lalu ditaruh di dalam peti dan di tempatkan di rumah duka/ di rumah sebelum dikuburkan. Tujuan nya adalah supaya kerabat, sanak saudara dan teman sekalian dapat melihat Almarhum/Almarhumah untuk terakhir kalinya.

Teringat pesan Alm. ayah saya kepada kami, “Jika ada yang kedukaan, kalian wajib menghadiri!!” Bagi ayah saya, hadir di Rumah Duka lebih penting daripada hadir di Pernikahan seseorang. Dengan datang ke Rumah Duka kita memberikan support, dukungan baik secara materiil maupun moril kepada keluarga yang mengalami kedukaan. Dan sesungguhnya saat inilah dukungan benar-benar dibutuhkan.

Banyak hal yang dapat kita lihat di Rumah Duka. Melihat bagaimana hubungan antara keluarga dengan orang yang meninggal dunia. Dan di Rumah Duka kita dapat melihat segala sesuatu apa adanya, inilah yang saya maksud dengan “Buku” yang terbuka.

Jika orang yang meninggal dunia adalah orang yang baik hati, Rumah Duka akan ramai, orang-orang akan menangis, merasa kehilangan dan akan membicarakan segala kebaikannya sewaktu hidup.

Namun sebaliknya, jika yang meninggal dunia adalah orang yang kurang baik, Rumah duka akan sepi, orang-orang tidak peduli, dan yang hadir pun akan membicarakan keburukannya sewaktu hidup.

Akan ramai atau sepi kah Rumah Duka kita? Ramai atau sepi kita tidak tahu hingga waktuNya tiba. Namun yang terpenting sebagai manusia yang masih bernafas dan masih diberikan kesempatan hidup saat ini, berusahalah menjadi pribadi yang baik, benar dan berguna bagi keluarga, sahabat, teman, sesama bahkan negara.

Sehingga saat kita kembali nanti, “Buku” yang telah kita tuliskan bermanfaat bagi oranglain, mengharumkan keluarga dan dapat dipertanggungjawabkan disana.

Deportasi?! Oh Tidaaak!!

Sabtu pagi bangun tidur kuterus mandi, tidak lupa menggosok gigi, pakai parfum biar wangi, sarapan pagi dan bersiap-siap pergi.

Koper dan baju sudah disiapkan dari kemarin. Saya pun melangkahkan kaki keluar rumah dengan riang gembira. Tak lama taxi online yang dipesan pun sudah tiba di depan rumah. “Bandara Soekarno Hatta Pak, Keberangkatan International, Terminal 3”.

Senangnya hatiku!! Mau jalan-jalan gitu loh!! Sepanjang jalan menuju bandara ditemani musik-musik radio yang bersemangat, membuat saya semakin bergairah, ingin segera tiba di bandara.

Saking semangatnya, kemacetan ibukota di akhir pekan yang menghabiskan waktu 2 jam perjalanan tak terasa, tiba juga di bandara, lalu saya segera menurunkan koper dan menuju loket pesawat untuk flight check in.

Kali ini saya ingin mencoba Airlines baru, ini pertama kali nya saya menggunakan budget Airlines ini. Saya pun mengantri di loket Scoot, setelah melewati antrian panjang, akhirnya giliran saya. Petugas melakukan scan pasport saya. “Pasport Anda Expired!! Kami tidak dapat memproses Boarding Pass.” Apa?! Serasa disambar petir.

Saya tidak sadar kalau pasport saya expired. Wait!! Saya mengecek pasport saya, disana tertulis expired date di bulan Juli, ini kan masih April? Ternyata setelah saya check, pasport saya dalam masa tenggang atau Grace Period. Pemerintah mewajibkan kita melakukan perpanjangan pasport 6 bulan sebelum expired date. Jadi kalau expired date di bulan Juli, sudah harus perpanjang di bulan Januari. Masa tenggang adalah 6 bulan sebelum expired date, jika expired date bulan Juli, maka masa tenggang antara Jan-Juli.

Setiap negara memiliki ketentuan yang berbeda mengenai pasport yang diterima di negara tersebut. Saya pun segera mengecheck, Singapore termasuk negara yang menolak pasport kurang dari 6 bulan expired date. Sedangkan Australia negara yang menerima pasport kurang dari 6 bulan.

Sayang nya kali ini saya berencana ke Singapura. Saya sudah mengeluarkan banyak uang untuk membeli tiket pesawat dan hotel juga sudah dibayar lunas semua. Jadi saya akan berusaha mendapatkan boarding pass saya. “Saya harus mendapatkan Boarding Pass saya Pak!! Saya sudah bayar lunas tiket saya ini. Dan ini tidak bisa di refund!!” Petugas pun menjawab: “Saya bukan nya tidak mau bantu. Tapi ini system nya menolak pasport Anda dan Boarding Pass nya tidak bisa dicetak.” Saya pun menjawab: “System Bapak yang salah. Saat saya membeli tiket, tidak ada notifikasi kalau pasport saya expired. Harusnya sejak saya membeli tiket, system nya menolak. Tidak sekarang!!” saya mulai kesal. “Maaf saya tidak bisa bantu.” Saya semakin kesal terhadap petugas, karena tidak ada solusi yang disarankan. Hanya debat kusir yang berakhir tanpa solusi.

Akhirnya saya membeli tiket Garuda Indonesia, saya menjelaskan kondisi saya dengan sejujur-jujurnya. Puji Tuhan petugas Garuda dapat mengerti dan membuatkan saya Letter yang menjelaskan jika saya tiba di Singapura dan ditolak oleh Imigrasi Singapura, saya bersedia kembali ke Indonesia dengan membeli tiket Garuda dan menanggung seluruh biaya dan denda.

Akhirnya saya terbang ke Singapura dengan pesawat Garuda. Pesawat nya sangat nyaman, bersih, pramugari nya juga cantik dan ramah. Namun saat itu hati saya berdegup kencang tidak tenang. Mimpi apa saya semalam? Rencana berlibur ke negri tetangga malah berujung panjang.

Saya mulai membaca berita mengenai Imigrasi Singapura. Dan banyak kasus orang-orang yang di deportasi, membuat saya semakin was-was. Belum lagi saya membaca tentang orang-orang yang di deportasi, biasa nya adalah pembunuh, pengedar narkoba dan kasus kriminal lainnya. Wah saya akan di’cap’ kriminal kalau dideportasi? Ya Tuhan..

Selama di pesawat saya berdoa tiada henti. Saya lelah harus ber-argumen lagi. Saya hanya ingin berlibur dan beristirahat sejenak. Saya pasrah saja kepada Tuhan. Apa pun yang terjadi ketika tiba nanti, saya benar-benar pasrah. Terjadi sesuai kehendak Tuhan saja.

Setelah menempuh 2 jam di udara, kami pun mendarat di Changi Airport Singapura. Saya tidak se-excited tadi pagi. Turun dari pesawat dengan berjalan pelan, saya pun menuju meja Imigrasi. Jantung ini seperti mau copot saking kencang detak nya.

Petugas Imigrasi Singapura men-scan pasport saya, lalu jari nya mulai berhitung dengan suara kecil “April, May, June, July.” “Eh?!” petugas tampak ragu. Jantung saya serasa berhenti berdetak. Lalu menghitung kembali “April, May, June, July.” Saya sudah pasrah kalau saya harus pulang. Petugas menatap saya dan berkata “Your passport will be expired, please extend immediately” Saya pun dengan cepat menjawab “Yes yes I will Sir”. Lalu dia cap pasport saya tanda saya diterima di Singapura.

Puji Tuhan. Tuhan sungguh baik pada saya. Di saat saya tidak tahu lagi harus bagaimana. Di saat saya merasa buntu. Dia tidak pernah meninggalkan saya. Terima kasih Ya Tuhan. Saya keluar dari bandara dengan hati lega dan saya loncat-loncat gembira. Saya tidak dideportasi. Saya bisa lolos karena Anugrah Tuhan. Terima kasih Tuhan. Sungguh pelajaran berharga. Saya tidak akan lupa perpanjang pasport lagi. 😁